Pemain belakang PERSIB, Rudolof Yanto Basna mengaku tidak kaget dengan
pemanggilan dirinya ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Sebab
menurutnya, dia sudah berjuang keras untuk mengeluarkan kemampuannya
saat seleksi gelombang kedua 15-18 Agustus di Kabupaten Bogor, lalu.
Menurut Basna, dibandingkan pemanggilan untuk uji tanding kontra Malaysia 6 September mendatang, dia lebih kaget saat seleksi. Sebab, itu kali pertama ia bergabung Timnas senior dan saat itu jarang dipasang sebagai bek tengah saat di PERSIB.
"Saya merasa percaya dapat dipanggil timnas untuk uji tanding besok. Tapi, awalnya saat seleksi memang saya sempat tidak percaya dan kaget bisa terpanggil," kata Basna, Selasa (30/08/2016).
Tapi, Basna mengaku sangat bersyukur usaha dan kerja kerasnya bisa berbuah manis. Dia senang bisa menjadi bagian dari tim Garuda Merah Putih, meskipun ia masih harus kerja keras saat laga kontra Malaysia di Stadion Manahan, Solo mendatang.
"Saya akan selalu optimistis menghadapi pertandingan besok. Ini merupakan tantangan dan pengalaman baru bagi saya," tambahnya. ***
Menurut Basna, dibandingkan pemanggilan untuk uji tanding kontra Malaysia 6 September mendatang, dia lebih kaget saat seleksi. Sebab, itu kali pertama ia bergabung Timnas senior dan saat itu jarang dipasang sebagai bek tengah saat di PERSIB.
"Saya merasa percaya dapat dipanggil timnas untuk uji tanding besok. Tapi, awalnya saat seleksi memang saya sempat tidak percaya dan kaget bisa terpanggil," kata Basna, Selasa (30/08/2016).
Tapi, Basna mengaku sangat bersyukur usaha dan kerja kerasnya bisa berbuah manis. Dia senang bisa menjadi bagian dari tim Garuda Merah Putih, meskipun ia masih harus kerja keras saat laga kontra Malaysia di Stadion Manahan, Solo mendatang.
"Saya akan selalu optimistis menghadapi pertandingan besok. Ini merupakan tantangan dan pengalaman baru bagi saya," tambahnya. ***
0 komentar:
Posting Komentar