Sabtu, 01 Oktober 2016

Rudiyana Siap Menyusul Jejak Agung


 

Setelah Muhammad Agung Pribadi resmi dipinjamkan ke Persela Lamongan, kini giliran pemain Persib lainnya, Rudiyana yang sedang dalam pantauan Perssu Sumenep. Rudi mengatakan sejauh ini dirinya masih berkomunikasi dengan pelatih Perssu, Salahuddin untuk memperkuat timnya di babak 16 besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B.
Lebih lanjut dirinya masih menunggu keputusan final manajemen Persib untuk melepasnya. Persoalan administrasi dikabarkan Rudi masih digodok antar dua manajemen.
“Tim Sumenep (Perssu) nelpon tapi saya menyerahkan langsung ke manajemen. Jadi biar kedua manajemen yang memutuskan.  Tim Sumenep sekarang main di babak 16 besar (ISC B),” kabar Rudi pada Rabu (28/9).
Rudi mengakui kondisi ia yang sempat mengalami sakit demam berdarah menjadi penghambat ia merapat cepat ke tim barunya. Ia bakal menyambut dengan baik andai manajemen Persib melepasnya menuju klub baru.
“Dari manajemen kalau disuruh ya berangkat,  harusnya kemarin sudah ke sana (bergabung dengan Perssu) cuman admnistrasi belum beres enggak tahu lebih lanjutnya,” kabar ia.
sumber  http://simamaung.com/rudiyana-siap-menyusul-jejak-agung/

Jumat, 30 September 2016

Garansi Menit Bermain, Alasan Agung Terima Pinangan Persela

 
Muhammad Agung Pribadi memberi konfirmasi dirinya akhirnya melepas jersey Persib untuk pertama kali dalam hidupnya. Meski begitu pemain yang memiliki gelar komplit bersama Persib sejak level junior hingga profesional itu hanya akan hijrah untuk 4 bulan ke depan. Menurut Agung, sejak Selasa (27/9), dia akan memulai petualangan baru bersama Persela Lamongan. Dia pindah dengan status peminjaman hingga akhir musim Ini.
“Iya udah (pasti), sekarang masih di Bandung, rencanya besok baru mau ke sana (Lamongan), kayanya sih langsung latihan juga,” tutur Agung saat diwawancara melalui sambungan telepon, Senin (26/9).
Disinggung mengenai pertimbangan Agung memilih Persela, dia mengaku mendapat panggilan langsung dari Aji Santoso selaku pelatih kepala Persela. Pemain yang handal main di beberapa posisi itu diplot oleh eks pelatih timnas itu menjadi gelandang bertahan dalam skema yang disiapkan. Kabar itu yang membuat Agung sulit menolak hingga mau merantau meski sejak kecil sudah menjadi bagian dari klub yang dia idolakan.
“Pertimbangannya dari Persela juga serius menginginkan Agung, apalagi coach Aji yang nelepon langsung dan dia juga memberikan jaminan sama Agung bakalan jadi pemain inti,” ungkap Agung.
Di musim ini, Agung tercatat hanya tampil sekali dengan durasi 45 menit saja. Persaingan dia untuk merebut posisi inti pun sangat sulit. Mengincar pos bek kanan, Jajang Sukmara yang performanya sedang menanjak sulit diusik. Sedangkan jika ingin menjadi gelandang bertahan, Agung harus saling sikut dengan Hariono, Taufiq dan Kim Jeffrey Kurniawan.
Dia pun meminta supaya bobotoh paham dengan keputusannya pindah ke Persela. Sebagai pesepakbola yang profesional, dia tidak boleh cepat puas hanya menjadi penghangat bench saja. Agung pun punya harapan menit bermain di Lamongan bisa membuat permainan dia makin matang dan bisa memberi dampak positif bagi Persib di kemudian hari.
“Agung kan butuh jam terbang agar bisa lebih berkembang lagi, kalau di sini (Persib) persaingannya ketat. Minta doanya buat semua bobotoh biar bisa lebih berkembang lagi di sana (Persela) dan saat balik lagi ke Persib kemampuan Agung sudah lebih baik,” harapnya.
sumber  http://simamaung.com/garansi-menit-bermain-alasan-agung-terima-pinangan-persela/

Kamis, 29 September 2016

Sergio Ingin Kekurangan Persib Diperbaiki Bersama


Penyerang Persib Serginho ‘Sergio’ van Dijk mengkritik permainan timnya yang terlalu banyak berkutat di lini tengah. Hal ini menurutnya, menjadikan kekurangan Persib yang mesti diperbaiki bersama.

Baginya permainan yang berkutat di tengah lapangan saja tidak akan membahayakan lawan. Seperti Persib kandas dari Bali United, dimana Sergio absen berlaga, hingga hanya bisa menonton dan mencermati rekan-rekannya bermain.
“Menurut saya, kita kurang bergerak ke depan, semua pemain di lapangan cuma main di tengah lapangan. Itu tidak bahaya untuk lawan,” imbuh Sergio.
Saat Maung Bandung takluk 1-0 atas Serdadu Tridatu di I Wayang Dipta, tim arahan Indra Sjafri dicap Sergio sedang tidak bermain bagus. Situasi demikian tak bisa dimanfaatkan Persib untuk bermain baik. Hingga pada akhirnya keberuntungan berpihak kepada lawan dan memenangkan laga.
“Waktu lawan Bali, Bali tidak main bagus tapi Persib juga tidak main bagus, cuma satu peluang Bali itu masuk dan mereka menang. Jadi permainan Persib juga tidak bahaya untuk lawan,” tambahnya.
/SIMAMAUNG.COM
sumber  http://simamaung.com/sergio-ingin-kekurangan-persib-diperbaiki-bersama/

Sabtu, 17 September 2016

PERSIB U-15 Akan Diberangkatkan ke Thailand

PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) terus mengapresiasi PERSIB U-15 yang baru saja menjuarai Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2016. Dengan mengedepankan pembinaan, skuat Maung Ngora diberi hadiah dalam bentuk diikutkan turnamen di Thailand.

Turnamen yang dimaksud adalah Phuket Cup U-15 di Thailand, yang akan berlangsung pada 2-4 Desember 2016 nanti. Lebih dari 10 negara akan berpartisipasi dengan menyumbangkan tim-tim kelompok umur dari klub-klubnya di turnamen tersebut.

Dengan apa yang ditunjukkan pada Piala Menpora 2016 lalu, maka PT PBB akan mengirimkan Beckham Nugraha dan kawan-kawan ke Thailand. Selain bentuk apresiasi PT PBB, pengalaman dan jam terbang di level internasional atau antar negara memang diperlukan bagi para pemain calon penerus Maung Bandung ini.***
sumber  http://persib.co.id/berita-persib-bandung/berita/persib_u-15_akan_diberangkatkan_ke_thailand.aspx

PERSIB U-15 Juara Piala Menpora 2016

PERSIB U-15 sukses mengantarkan Jawa Barat menjadi juara Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2016. Hasil itu diperoleh setelah mengandaskan Persebaya 1927 U-16 yang mewakili Jawa Timur dengan skor telak 4-0 di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (09/09/2016).

Tiga gol PERSIB diborong oleh Beckham Nugraha di babak pertama. Sementara satu gol tambahan diciptakan oleh Ilham Mahfudz.

Serangan dan dominasi PERSIB sejak menit pertama langsung berbuah hasil ketika pada menit ke-13 Ilham dijatuhkan di kotak terlarang. Beckham yang maju mengeksekusinya sukses mengecoh penjaga gawang Persebaya, Fajar Ali.

Beckham kemudian mencetak hat-trick di sisa laga babak pertama dan membawa PERSIB U-15 unggul 3-0 di masa jeda.

Di babak kedua, Persebaya mencoba untuk keluar dari tekanan. Namun, Maung Ngora masih tetap saja mendominasi pertandingan dan kembali mendapatkan golnya pada menit ke-60. Sebuah tendangan keras Ilham dari dalam kotak bersarang di gawang Persebaya dan mengubah skor menjadi 4-0.

Hasil itu bertahan hingga laga usai dan PERSIB dan Jawa Barat pun keluar menjadi juara dari turnamen ini.
sumber http://persib.co.id/berita-persib-bandung/berita/persib_u-15_juara_piala_menpora_2016.aspx

Rudiyana Dilirik Tim Madura

Perssu Sumenep berminat untuk meminjam jasa Rudiyana dari PERSIB. Hal itu disampaikan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman di Mess PERSIB.

Menurutnya, Rudiyana mendapatkan tawaran tersebut dan komunikasi terkait hal-hal peminjaman tengah dibicarakan. Salah satunya terkait administrasi antar manajemen sebelum bergabung.

"Dia ada yang mau pinjam, tim dari Sumenep. Mungkin sedang komunikasi antar manajemen sekarang," kata Djadjang.

Tim TSC B ini menjadi klub ke dua semenjak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat mengumumkan peminjaman beberapa pemain. Sebelumnya Rudiyana dibidik oleh tim asal Karawang yang juga satu level di TSC B.

Selain Rudiyana, saat ini M. Agung Pribadi juga tengah diminati Persela Lamongan sebagai pemain pinjaman. "Agung memang saya yang membangun komunikasi dengan Aji. Dan mungkin tinggal komunikasi antar manajemen saja," tambah Djadjang. ***
sumber  http://persib.co.id/berita-persib-bandung/berita/rudiyana_dilirik_tim_madura.aspx

Jasuk Waspadai Empat Pemain Anyar Bali United

Bali United dinilai memiliki kekuatan berbeda memasuki putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 ini. Sebanyak empat pemain anyar didatangkan manajemen Serdadu Tridatu di jeda turnamen panjang ini. Diantaranya dua pemain asing yakni Zoran Knezevic, Daniel Heffernan, serta dua pemain lokal Leo Guntara ditambah eks. stoper Persib, Abdul Rahman.
Menurut pemain Persib, Jajang Sukmara, tim arahan Indra Sjafri terbilang serius memperbaik materi pemainnya di sisa laga TSC ini. Namun, perombakan itu nyatanya tidak sejalan dengan hasil yang mereka raih di dua laga awal putaran kedua.
Bali United harus tumbang di kandang sendiri oleh Persipura 1-0. Saat melakoni laga tandang mereka pula dihabisi Pusamania Borneo FC (PBFC) 4-0. Kendati demikian, Jajang tetap tak ingin menganggap enteng lawan.
“Bali tim bagus, mereka memperbaiki semuanya di putaran kedua termasuk masuknya empat pemain tambahan mereka, tapi optimis kita bisa raih poin,” kata Jasuk, sapaan akrab Jajang Sukmara.
Bagi pemain asal Soreang itu, jika kembali diturunkan pada laga nanti sekaligus menjadi pertandingan perdananya menghadapi Bali musim ini. Ia sendiri tak mendapat kesempatan di tiga pertemua sebelumnya di tahun 2016 melawan Fadhil Sausu dan kolega.
Menghadapi mereka, akan menjadi tantangan Maung Bandung, dengan tekanan dari Semeton Dewata-suporter Bali-yang bakal memenuhi seisi stadion tuan rumah. “Bali kan main di kandang, semangatnya lebih tinggi mereka lebih ganas,” ungkapnya.
/SIMAMAUNG.COM
sumber  http://simamaung.com/jasuk-waspadai-empat-pemain-anyar-bali-united/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review