Bali United dinilai memiliki kekuatan berbeda memasuki putaran kedua
Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 ini. Sebanyak empat pemain
anyar didatangkan manajemen Serdadu Tridatu di jeda turnamen panjang
ini. Diantaranya dua pemain asing yakni Zoran Knezevic, Daniel
Heffernan, serta dua pemain lokal Leo Guntara ditambah eks. stoper
Persib, Abdul Rahman.
Menurut pemain Persib, Jajang Sukmara, tim arahan Indra Sjafri terbilang serius memperbaik materi pemainnya di sisa laga TSC ini. Namun, perombakan itu nyatanya tidak sejalan dengan hasil yang mereka raih di dua laga awal putaran kedua.
Bali United harus tumbang di kandang sendiri oleh Persipura 1-0. Saat melakoni laga tandang mereka pula dihabisi Pusamania Borneo FC (PBFC) 4-0. Kendati demikian, Jajang tetap tak ingin menganggap enteng lawan.
“Bali tim bagus, mereka memperbaiki semuanya di putaran kedua termasuk masuknya empat pemain tambahan mereka, tapi optimis kita bisa raih poin,” kata Jasuk, sapaan akrab Jajang Sukmara.
Bagi pemain asal Soreang itu, jika kembali diturunkan pada laga nanti sekaligus menjadi pertandingan perdananya menghadapi Bali musim ini. Ia sendiri tak mendapat kesempatan di tiga pertemua sebelumnya di tahun 2016 melawan Fadhil Sausu dan kolega.
Menghadapi mereka, akan menjadi tantangan Maung Bandung, dengan tekanan dari Semeton Dewata-suporter Bali-yang bakal memenuhi seisi stadion tuan rumah. “Bali kan main di kandang, semangatnya lebih tinggi mereka lebih ganas,” ungkapnya.
Menurut pemain Persib, Jajang Sukmara, tim arahan Indra Sjafri terbilang serius memperbaik materi pemainnya di sisa laga TSC ini. Namun, perombakan itu nyatanya tidak sejalan dengan hasil yang mereka raih di dua laga awal putaran kedua.
Bali United harus tumbang di kandang sendiri oleh Persipura 1-0. Saat melakoni laga tandang mereka pula dihabisi Pusamania Borneo FC (PBFC) 4-0. Kendati demikian, Jajang tetap tak ingin menganggap enteng lawan.
“Bali tim bagus, mereka memperbaiki semuanya di putaran kedua termasuk masuknya empat pemain tambahan mereka, tapi optimis kita bisa raih poin,” kata Jasuk, sapaan akrab Jajang Sukmara.
Bagi pemain asal Soreang itu, jika kembali diturunkan pada laga nanti sekaligus menjadi pertandingan perdananya menghadapi Bali musim ini. Ia sendiri tak mendapat kesempatan di tiga pertemua sebelumnya di tahun 2016 melawan Fadhil Sausu dan kolega.
Menghadapi mereka, akan menjadi tantangan Maung Bandung, dengan tekanan dari Semeton Dewata-suporter Bali-yang bakal memenuhi seisi stadion tuan rumah. “Bali kan main di kandang, semangatnya lebih tinggi mereka lebih ganas,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar